Lingkungan Ekonomi

Faktor Ekonomi Makro Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis
Kondisi ekonomi makro memberikan refleksi keseluruhan ekonomi dan dapat mempengaruhi kinerja dan nilai bisnis. Kinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga faktor ekonomi yaitu :
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Inflasi
3. Suku Bunga.
Indikator alternati dari pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran. Indikator ini yang bermacam-macam sebaiknya dimonitor karena dapat memberikan indikasi perbaikan ekonomi. 
Empat tipe pengangguran yaitu :
1. Pengangguran Friksi, orang yang menganggur karena menunggu dari pekerjaan yang sau ke pekerjaan yang lain.
2. Pengangguran Siklis, orang yang menganggur karena kondisi ekonomi sedang buruk.
3. Pengangguran struktural, orang yang menganggur karena tidak mempunyai keterampilan yang cakap
4. Pengangguran musiman, orang yang jasanya tidak diperluka dalam bberapa waktu (musim).

Inflasi
Inflasi adalah peningkatan tingkat hara umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu.
Terdapat dua tipe inflasi yaitu :
1. Cos-push Inflation, merupakan situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga besar.
2. Deman-pull Inflation, merupaka situasi ababila harga barang dan jasa tertarik naik karena permintaan konsumen yan kuat.

-Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pelaku bisnis memonitor secara seksama tingkat suku bunga karena mereka menentukan jumlah pengeluaran yang harus ditanggung apabila meminjam uang
Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi pengeluaran biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau oleh kreditor lain untuk perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga di pasar.

Bagaimana Harga Pasar Ditentukan
Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan harga yang ditentukan untuk produk (yang mempengaruhi penerimaan mereka) dan harga-harga yang harus mereka bayar untuk barang pasokan dan bahan baku (yang mempengaruhi biaya operasional). Harga produk dan pasokan tergantung kepada kondisi permintaan dan penawran.
1. Jadwal Permintaan Untuk Suatu Produk
Adalah jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yang diminta pada setiap kemungkinan harga jual.
2. Jadwal Penawaran Untuk Suatu Produk
Adalah jadwal yang mengindikasikan kuantitas suatu produk yang ditawarkan (diproduksi) oleh perusahaan pada setiap kemungkinan harga.
3. Interaksi Permintaan dan Penawaran
Dari interaksi permintaan dan penawaran akan terjadi tiga kondisi yaitu surplus, minus dan ekuilibirium.
4. Akibat dari Perbuhan Jadwal Permintaan atau Penawaran
Setelah waktu berlalu, kondisi yang berubah dapat menyebabkan jadwal permintaan atau penawaran untuk produk tertentu berubah. Konsuekwensinya, harga ekuilibirium untuk produk tersebut juga berubah.
5. Akibat Permintaan dan Penawaran pada tingkat Harga umum
Tingkat harga umum adalah rata-rata harga dari semua barang dan jasa yang ada. Jika totalnya (agregat) permintaan oleh konsumen untuk semua atau sebagian besar produk tiba-tiba naik (mungkin karena naiknya tingkat pendapatan untuk sema tingkat konsumen) tingkat harga umum dapat naik.
FAKTOR YANG MEMPENARUHI HARGA PASAR
Penyebab perubahan harga pasar baru adalah :
1. Pendapatan Konsumen, pendapatan konsumen menentukan jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli oleh individu. Suatu pertumbuhan ekonomi tinggi mengakibatkan pendapatan lebih bagi konsumen.
2. Preferensi Konsumen, sejak preferensi konsumen (atau selera ) suatu produk berubah, kuantitas permintaan oleh konsumen juga berubah.
3. Biaya Produksi, faktor lain yang mempengarui harga ekulibirium adalah perubahan dalam biaya produksi.
PENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMI
Pemerintah mempengaruhi perekonomian melaui :
a) Kebijkan Moneter, kebijakan pada tingkat persediaan uang suatu negara melalui tingkat suku bunga.
b) Kebijakan Fiskal, keputusan bagaimana pemerintah harus menentukan tingkat pajak dan belanja uangnya.

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya

Tujuan Penetapan Harga
harga bersifat fleksibel, dimana bisa disesuaikan. sebelum penenetapan harga perushaan harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri apabila tujuannya sudah jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan mudah
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga antara lain :
a. Keadaan perkonomian
b. Kurva permintaan
c. Biaya
Metode-Metode Penetapan Harga
a.Metode Penetapan Harga Berbasis Permintaan
b.Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya
c. Metode Penetapan Harga Berbasis Laba
d.Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan

Metode Penentuan Harga Jual
1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method)
2. Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)
3. Penetapan Harga Break-even (Break-Even Pricing
4. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar
Faktor faktor yang mempengaruhi harga pasar
a. Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen menentukan jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli oleh individu.
b. Preferensi / Selera Konsumen
Sejak preferensi konsumen (selera) untuk suatu produk berubah, kuantitas permintaan produk oleh konsumen juga berubah
c. Biaya Produksi
Faktor lain yang dapat mempengaruhi harga ekuilibrium adalah perubahan dalam biaya produksi.

Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Adapun penjelasannya sebagai berikut
 Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan, dan keamanan.
 Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
 Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat
 Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut: