Etika Dan Etiket Seorang Individu

Apa Itu Etika?
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti, karakter, watak, kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat

Ciri Etika
1. Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata.
Contoh : larangan untuk mencuri tetap ada walaupun tidak ada yang melihat kita mencuri.
2. Bersifat jauh lebih absolut atau mutlak.
Contoh : “Jangan Mencuri” adalah prinsip etika yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
3. Memandang manusia dari segi dalam.
Contoh : Walaupun bertutur kata baik, pencuri tetaplah pencuri. Orang yang berpegang teguh pada etika tidak mungkin munafik.
4. Memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.
Contoh : Mengambil barang milik orang lain tanpa izin orang tersebut tidak diperbolehkan.

Jenis-Jenis Etika
1. Etika Deskriptif
2. Etika Normatif

Pengertian Etiket
Etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan

Ciri Etiket
1. Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket tidak berlaku saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang melihat. Contoh : Sendawa di saat makan melakukan perilaku yang dianggap tidak sopan. Namun, hal itu tidak berlaku jika kita makan sendirian, kemudian sendawa dan tidak ada orang yang melihat sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa kita tidak sopan.
2. Bersifat relatif. Contoh : Yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.
3. Hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja. Contoh : Banyak penipu dengan maksud jahat berhasil mengelabui korbannya karena penampilan dan tutur kata mereka yang baik.
4. Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan oleh manusia. Misalnya : Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan menggunakan tangan kanan.

Etika Sosial
Peraturan yang dianut oleh suatu tatanan sosial yang meupakan hasil kreasi manusia yang diciptakan dengan tujuan untuk menjaga hubungan suatu masyarakat yang baik dan harmonis

Etika Bisnis
Cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek individu, perusahaan dan juga masyarakat, dan dapat membentuk norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham dan masyarakat

Hal Yang Perlu Diperhatikan Menciptakan Etika Bisnis
1. Pengendalian diri
2. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah terombang-ambing oleh pesatnya informasi dan teknologi
3. Menciptakan persaingan yang sehat
4. Menghindari sifat 4K (Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
5. Mampu menyatakan yang benar
6. Menumbuhkan sikap saling percaya
7. Konsekuen dan konsisten dengan peraturan
8. Menumbuhkan sense of belonging (rasa kepemilikan)

Asertif
Asertivitas adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain.

KRITERIA ORANG ASERTIF
• Merasa bebas untuk mengekspresikan persaan dan keinginan
• Mengetahui hak mereka
• Mampu mengontrol kemarahan. Tidak berarti me-repress perasaan ini, akan tetapi mengontrol dan membicarakannya kembali dengan logis dan tidak dilandasi emosi semata.

3 Komponen Dasar Sikap Asertif
a. kemampuan mengungkapkan perasaan (misalnya untuk menerima dan mengungkapkan perasaan marah, hangat, dan seksual)
b. kemampuan mengungkapkan keyakinan dan pemikiran secara terbuka
c. kemampuan untuk mempertahankan hak-hak pribadi (tidak membiarkan orang lain mengganggu dan memanfaatkan kita).






Asertife Person
-Siapa
-Cara
-Tempat
-Situasi

Perilaku Asertif
berani
mengekspresikan
memperlihatkan
memulai
mengatasi

INTERPERSONAL SKILL (KEMAMPUAN BERINTERAKSI ANTAR INDIVIDU)

Macam-Macam Komunikasi
1. Intrapersonal
2. Umum
3. Interpersonal

Tujuan Komunikasi Interpersonal
- Menemukan Diri Sendiri
- Menentukan Dunia Luar
- Membentuk dan Menjaga Hubungan yang Penuh Arti
- Berubah Sikap dan Tingkah Laku
- Untuk Bermain dan Kesenangan
- Untuk Membantu

Merencanakan Komunikasi
- Mengapa Saya Berkomunikasi?
- Siapakah yang Akan Menerima?
- Apakah Pesannya?
- Bagaimana Saya Harus Berkomunikasi

Remember!!!
- Benar-benar memikirkan apa yang ingin Anda katakan.
- Menyusun informasi dengan urutan logis
- Menyatakan pesan tersebut dengan jelas
- Menggunakan bahasa yang dimengerti oleh si penerima
- Menyampaikan pesan Anda dengan tepat